Alhamdulillahi robbil 'alamin, puji syukur kehadlirat Allah swt, dengan segala kemurahannya yang memberikan berbagai ni'mat sehingga kita selaku manusia masih bisa meni'mati karunia yang telah dilimpahkan-Nya, sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat, tabi'it, tabi'in dan para pengikutnya yang sampai sekarang masih menjalankan syari'at Islam.
Dalam blog ini penulis berusaha menjabarkan Kitab karangan Habib Utsman, yang berjudul "Manhaj al-Istiqoomah Fiddiin Bissalaamah", yang berarti Perjalanan yang benar didalam memegang teguh ajaran Islam, yaitu perjalanana yang suci dari pada segala kejahatan yang melanggar adat atau yang melanggar agama, dan selamat dari pada segala kesakitan dunia dan siksa akhirat, maka inilah perjalanan sekalian ulama dan awlia sholihin, dari zaman dahulu hingga zaman sekarang , mereka mengikuti ajaran Rosulullah Sholallahu 'alaiyhi wasallam dan para sahabatnya.
Sebab dibuatnya kitab ini bermula dari banyaknya pertanyaan masyarakat Indonesia (Betawi) tentang masalah agama Islam pada masa itu kepada Habib Utsman, kemudian Habib Utsman menuliskan semua masalah tersebut beserta solusinya didalam kitab "Manhaj al-Istiqomah Fiddin Bissalamah", adapun isi dari kitab tersebut dibagi menjadi tiga perkara :
Pertama: Wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk menyatakan kebenaran diperkara agama bagi yang suka menerima kenyataan, dibagi menjadi 5 perkara :
1. Menyatakan hal yang wajib dikerjakan diperkara agama
2. Menyatakan bahwa kewajiban ini menunjuk pada orang Islam yang mengerjakan dosa, maka dengan lentera ini diharapkan merubah seseorang menjadi baik untuk dirinya maupun negara
3. Menyatakan segala keyakinan agama di atas segala kejahatan
4. Menyatakan bahwa pelaku kejahatan (pendosa) itu akan jatuh pada kesusahan - kesusahan dunia maupun akherat
5. Menyatakan bahwa agama Islam menentang kejahatan pada suatu negara.
Maka lima perkara di atas itulah yang terisi didalam kitab ini jikalau dimengerti baik-baik didalam setiap fashal-fashalnya. Adapun dalil-dalil kewajibannya yang menyatakan agama, maka inilah dari kitab Ihyaau 'uluumaddiin, bersabda Nabi Muhammad saw : "Maa aatallahu 'aaliman 'ilman illaa wa akhoda 'alayhi minal miitsaaqi maa akhoda 'ala annabiyyiina an yubayyinuu linnasi walaa yaktumuunahu", artinya tiada memberi oleh Allah ta'ala akan seorang ulama itu ilmu melainkan suatu perjanjian atas ulama itu seperti perjanjian-perjanjian kepada sekalian anbiya yaitu bahwa mereka itu wajib menyatakan ilmu pada orang-orang dan janganlah mereka itu menyembunyikannya.
Kedua: Karena niat menyampaikan ilmu kebajikan dan menyampaikan ni'mat peringatan kepada sekalian saudara islam.
Adapun yang disebut dengan niat menyampaikan ilmu kebajikan kepada umat Islam, inilah dalilnya dari kitab Ihyaau 'luumaddin, Nabi Muhammad saw bersabda : "Ni'mal 'athiyah wani'mal hadiyah kalimatu hikmah tasmi'uhaa fatathwii 'alyhaa tsumma tahmiluhaa ila akh laka muslim ta'lamuha iyaa haa ta'dilu 'ibadatu sunnah", artinya sebaik-baik pemberi dan pengantar ilmu ialah mendengarkan dengan seksama, mengamalkan kemudian menyampaikan kepada saudara muslim dan mengajarkannya, niscaya akan dilipatgandakan pahalanya seperti ahli ibadah yang melakukan ibadah setahun lamanya.
Adapun yang disebut menyampaikan ni'mat peringatan kepada saudara Islam maka inilah dalilnya, Nabi Muhammad saw bersabda : "Ayyumaa 'abduhu atatchu maw'idhotun fiidiinihi innamaa hiya ni'matun minallahi siiqot ilayhi fa inqobilahaa syakaro wakaana minal mu'miniin", artinya siapa hamba telah datang kepadanya suatu peringatan didalam urusan agama, maka itulah ni'mat dari Allah swt yang diberikan padanya, maka jika ia menerimanya hendaklah ia bersyukur kepada Allah swt, maka jadilah ia orang yang beriman.
Ketiga: Menyelamatkan mereka (muslimin) dari kejahatan dunia maupun akhirat
Adapun yang disebut dengan menyelamatkan muslimin dari segala kejahatan dunia maupun akherat yaitu orang-orang Islam yang menerima dengan ikhlas hati dan menunjukan pengetahuan agama Islam kepada saudaranya seperti yang dijelaskan didalam kitab ini (Manhaj al-Istiqoomah Fiddiin Bissalaamah) semuanya itu merupakan ni'mat dari Allah swt seperti yang telah ditetapkan dalam hadits, maka selamatlah ia dari segala kejahatan. Jika dimengerti baik-baik isi dari kitab ini maka dapat disimpulkan bahwa :
- Merupakan kewajiban bagi pengarang (Habib Utsman) untuk menyampaikan ilmu kebaikan dan ni'mat peringatan kepada muslimin bukan semata-mata untuk memerintah atau memaksa
- Menyelamatkan (memberi petunjuk) kepada muslimin dari segala kejahatan dunia maupun akherat bukan semata-mata melarang atau mencela sesuatu melainkan mengharapkan pembaca dan pengamal mendapatkan manfa'at dari isi kitab ini juga pada negara
- Orang yang membaca kitab ini diharapkan mendapatkan hidayah dari Allah swt
Mohon ma'af apabila ada kesalahan ataupun kekurangan dalam blog ini, baik itu penulisan, isi, ataupun pemahaman, jika anda menemukannya sudilah kiranya menuliskan komentarnya, terima kasih.